Kepala Lembaga
Pengembangan, Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP4M)
Darmajaya, Dr. Anuar sanusi, SE. M.Si, mengatakan hasil penelitian rencananya
dipublikasikan dalam bentuk prosiding dan jurnal. Makalah mencakup tiga aspek,
yakni teknologi informasi, bisnis dan pengembangan pendidikan.
“Para peserta dapat
mengumpulkan hasil penelitian 5 Desember. Sebanayak 150 makalah akan
dipresentasikan dalam acara yang digelar dalam rangka mendorong
daya saing
industry di Lampung dan Indonesia,” terang Anuar.
Presentasi makalah, Anuar
menambahkan, akan menjadi indikasi atau perwujudan kompetensi dosen dalam mengembangkan
karya ilmiah yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk refrensi bagi peneliti
lainnya. Tidak menutup kemungkinan hasil penelitian akan dimanfaatkan pengusaha
atau pelaku bisnis untuk mengembangkan usaha mereka.
“Namun tujuan utama dari
kegiatan ini adalah untuk meningkatkan atmosfir penelitian di kalangan dosen
dalam rangka menyambut AEC 2015. Untuk bersaing di kancah ASEAN, industry kita
harus mampu menghasilkan produk berkualitas dan kompetitif. Dan ini bisa digali
melalui penelitian yang dilakukan para dosen,” ujarnya.
Sembitek diisi dengan
pemateri utama dari kalangan praktisi dan akademisi. Melalui seminar ini diharapkan
akan menghasilkan model pembelajaran Perguruan Tinggi yang
selaras dengan dunia bisnis dan mampu mengembangkan teknologi dalam rangka
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Indonesia.
“Konsep utama yang
dikenalkan adalah pemanfaatan produk riset
And development (R&D), produk penemuan ilmiah dasar
dan inovasi industrial baik
yang bersifat terapan dan sains. R&D diyakini dapat mendorong pemanfaatan teknologi untuk mendukung pembangunan ekonomi dalam rangka meningkatkan
daya saing global,” beber Anuar.
Sementara itu, Rektor IBI
Darmajaya, Dr. Andi Desfiandi, SE. MA, mengungkapkan perguruan
tinggi memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat,
khususnya dalam menghadapi AEC 2015. Menurutnya kunci utama kemajuan bangsa
bukan terletak dari sumber daya alam tetapi sejauh mana kualitas SDM yang
dimiliki.
“Tak hanya fokus pada
pengajaran, IBI Darmajaya juga intens membangun SDM masyarakat melalui
penelitian dan pengabdian masyarakat. Hal ini dibuktikan dari iklim penelitian
kami yang terus meningkat dari tahun ke tahun, serta partisipasi kami membangun
daeran melalui program praktik kerja dan pengabdian masyarakat (PKPM). Seminar
ini menjadi salah satu bagian didalamnya yang diharapkan bisa memberikan
manfaat nyata bagi masyarakat luas,” pungkasnya.(rls)
0 komentar:
Posting Komentar