Rabu, 03 Desember 2014

Kesbangpol Gelar Pencegahan Dini Konflik

BANDARLAMPUNG - Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengadakan kegiatan tentang pencegahan dini konflik yang ada di Provinsi Lampung yang  dilaksanakan  di lantai II Graha Pattimura yang beralamatkan di Teluk Betung, Bandar Lampung.

Kepala Badan Kesbangpol, Qodratul Ikhwan mengatakan bahwa pada dasarnya konflik antar warga  bermula dari anak muda yang mengenyam pendidikan formal dan pendidikan agama. Karena itu pihaknya akan segera mencari solusi atas persoalan tersebut.

"Pada dasarnya konflik antar warga  bermula dari anak muda yang tidak terpelajar dan kurang faham agama, karena itu pembinaan terhadap mereka akan ditingkatkan dengan memaksimalkan peran tokoh agama," kata Qodriatul saat ditemui usai rakor cegah dini konflik Selasa, 2 Desember 2014.

Selain itu, Qodratul juga akan menggunakan jalur hukum apabila jalur pendekatan agama tidak mendapat respon dari pemuda berandalan tersebut. "Kita tetap juga tegakkan jalur hukum dalam hal ini," tambah Qodriatul.

Pemerintah akan menggiatkan lagi program Remaja Islam Masjid (Risma)yang dahulu sempat berjalan dengan baik dan efektif sebagai program pembinaan generasi muda khususnya yang beragama Islam untuk menekan terjadinya konflik antar warga di Provinsi Lampung.

"Ya kita akan secepatnya dalam satu dua hari ini akan koordinasi dengan Kantor Wilayah (Kanwil), Pemerintah Daerah pasti akan segera menggiatkan lagi RISMA, karena program itu bagus ," kata Qodratul.

Pantauan Poros Lampung, rapat ini dalam salah satu pembahasannya juga terkait konflik yang terjadi di
Lampung Tengah dan beberapa daerah di Lampung yang rawan konflik. Beberapa peserta rapat menyampaikan aspirasi nya agar di bentuk badan yang menangani khusus konflik antar warga.

Qodratul menambahkan, Khusus untuk Lampung Tengah, dalam waktu dekat ini akan diadakan Istighosah yang digagas FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Lampung tengah. "Kita akan turun langsung ke lapangan, selain itu juga akan melibatkan tokoh agama setempat," tambah Qodratul.

Konflik yang terjadi di beberapa daerah di Lampung diindikasi karena pengaruh narkoba selain karena kekurang fahaman generasi muda terhadap keberagaman. hal ini seperti yang disampaikan oleh Qodratul .

"Kekurang fahaman generasi muda terhadap keberagaman mengakibatkan terjadinya konflik, Apalagi saat ini konflik yang terjadi di beberapa daerah diindikasi karena Narkoba,Karena itu, saat ini pihaknya sedang mendalami indikasi tersebut, Itu yang saat ini sedang kami dalami," kata Qodratul.

Adapun tamu yang hadir di dalam rapat Koordinasi deteksi dini dan cegah dini konflik diantaranya  Kepala Badan Kesbangpol, Qodratul Ikhwan,dihadiri juga beberapa Narasumber yaitu Perwakilan dari Korem Edwin (Staf Intel Korem), dari Kepolisian Daerah Lampung Siregar, dan Badan Intelegen Negara (BIN) Mulyono Suryo. Peserta rapat diantaranya Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Lampung Mawardi, Kesbangpol Kota dan Kabupaten Lampung, ketua kerukunan agama kota Bandar Lampung Fauzi Malanda ketua FKDM Lampung. (Arif)

0 komentar: