BANDARLAMPUNG - Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)
mengadakan kegiatan tentang pencegahan dini konflik yang ada di Provinsi
Lampung yang dilaksanakan di
lantai II Graha Pattimura yang beralamatkan di Teluk Betung, Bandar Lampung.
Kepala Badan Kesbangpol, Qodratul Ikhwan mengatakan bahwa
pada dasarnya konflik antar warga bermula dari anak muda yang mengenyam
pendidikan formal dan pendidikan agama. Karena itu pihaknya akan segera mencari
solusi atas persoalan tersebut.
"Pada dasarnya konflik antar warga bermula dari anak muda yang tidak terpelajar dan kurang faham agama, karena itu pembinaan terhadap mereka akan ditingkatkan dengan memaksimalkan peran tokoh agama," kata Qodriatul saat ditemui usai rakor cegah dini konflik Selasa, 2 Desember 2014.
Selain itu, Qodratul juga akan menggunakan jalur hukum apabila jalur pendekatan agama tidak mendapat respon dari pemuda berandalan tersebut. "Kita tetap juga tegakkan jalur hukum dalam hal ini," tambah Qodriatul.
"Pada dasarnya konflik antar warga bermula dari anak muda yang tidak terpelajar dan kurang faham agama, karena itu pembinaan terhadap mereka akan ditingkatkan dengan memaksimalkan peran tokoh agama," kata Qodriatul saat ditemui usai rakor cegah dini konflik Selasa, 2 Desember 2014.
Selain itu, Qodratul juga akan menggunakan jalur hukum apabila jalur pendekatan agama tidak mendapat respon dari pemuda berandalan tersebut. "Kita tetap juga tegakkan jalur hukum dalam hal ini," tambah Qodriatul.
Pemerintah akan menggiatkan lagi program Remaja Islam Masjid
(Risma)yang dahulu sempat berjalan dengan baik dan efektif sebagai program
pembinaan generasi muda khususnya yang beragama Islam untuk menekan terjadinya
konflik antar warga di Provinsi Lampung.
"Ya kita akan secepatnya dalam satu dua hari ini akan koordinasi dengan Kantor Wilayah (Kanwil), Pemerintah Daerah pasti akan segera menggiatkan lagi RISMA, karena program itu bagus ," kata Qodratul.
"Ya kita akan secepatnya dalam satu dua hari ini akan koordinasi dengan Kantor Wilayah (Kanwil), Pemerintah Daerah pasti akan segera menggiatkan lagi RISMA, karena program itu bagus ," kata Qodratul.
Pantauan Poros Lampung, rapat ini dalam salah satu
pembahasannya juga terkait konflik yang terjadi di
Lampung Tengah dan beberapa daerah di Lampung yang rawan konflik. Beberapa peserta rapat menyampaikan aspirasi nya agar di bentuk badan yang menangani khusus konflik antar warga.
Lampung Tengah dan beberapa daerah di Lampung yang rawan konflik. Beberapa peserta rapat menyampaikan aspirasi nya agar di bentuk badan yang menangani khusus konflik antar warga.
Qodratul menambahkan, Khusus untuk Lampung Tengah, dalam waktu dekat ini akan diadakan Istighosah yang digagas FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Lampung tengah. "Kita akan turun langsung ke lapangan, selain itu juga akan melibatkan tokoh agama setempat," tambah Qodratul.
Konflik yang terjadi di beberapa daerah di Lampung
diindikasi karena pengaruh narkoba selain karena kekurang fahaman generasi muda
terhadap keberagaman. hal ini seperti yang disampaikan oleh Qodratul .
"Kekurang fahaman generasi muda terhadap keberagaman
mengakibatkan terjadinya konflik, Apalagi saat ini konflik yang terjadi di
beberapa daerah diindikasi karena Narkoba,Karena itu, saat ini pihaknya sedang mendalami indikasi tersebut, Itu yang
saat ini sedang kami dalami," kata Qodratul.
0 komentar:
Posting Komentar