M. Nasir |
"Pada pembahasan anggaran sudah kita anggarkan. Kan mereka (pelaku PNPM) sudah pernah menemui kita. Nanti diperumusan kita masukkan. Nilainya sekitar Rp600 jutaan lah," ujar Ketua DPRD Pesawaran, M. Nasir, S.I.Kom., kemarin.
Menurut Nasir, dari kekurangan dana PNPM-MPd yang mencapai sekitar Rp1,2 miliar tersebut separuhnya telah tertutupi secara swadaya oleh penerima PNPM-MPd tersebut.
Sebelumnya, ada kebijakan pemerintah pusat terhadap pemotongan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNMP-MPd) sebesar 11,8 persen beberapa waktu lalu, membuat pengerjaan fisik pada lima kecamatan di Kabupaten Pesawaran yang mendapat program tersebut terpaksa di setop.
"Kita sudah mengirimkan surat ke pemerintah pusat, agar ada kebijakan penambahan dana untuk PNPM-MPd ini. Karena ada beberapa desa yang pengerjaannya hampir selesai. Tetapi sudah dikoordinasikan melalui pusat program ini tidak dilaksanakan pada 2015, sehingga terpaksa pengerjaan fisik PNPM-MPd dilaksanakan sesuai dengan pagu yang dianggarkan," ungkap Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Pesawaran, Nur Asikin.
Menurutnya, total dana PNPM MPd untuk lima kecamatan tersebut Rp 11, 4 miliar, sehingga, dengan adanya pemotongan 11,8 persen itu, jumlah anggaran yang dipotong mencapai 1,2 miliar. (Muhammad iid)
0 komentar:
Posting Komentar