Senin, 01 Desember 2014

Kebersihan dan Keamanan RSUD Islamic Center Kotaagung Memprihatinkan

TANGGAMUS -Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanggamus melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Islamic Center, Kecamatan Kotaagung, Tanggamus. Senin (1/12).‬

‪Sidak tersebut dilakukan atas dasar banyaknya keluhan dari para pasien rawat inap. Diantaranya yakni masalah kebersihan yang terkesan asal-asalan saja dilakukan oleh petugas Cleaning Service (Cs) RSUD setempat, keamanan dan lokasi RSUD yang terlihat gelap dimalam hari. Dimana, untuk masalah kebersihan sendiri, ditemui lantai ruang rawat inap pasien sangat kotor, dinding penuh dengan sarang laba-laba, serta aroma yang tidak sedap tatkala masuk ke ruang pasien.‬

‪Wakil Ketua Komisi IV DPRD Tanggamus Nursahbana mengatakan, belum lagi lingkungan sekitar RSUD yang kotor. Tentunya semakin terlihat kumuh. Belum lagi, fasilitas seperti KM/WC nya yang memang tidak layak pakai lagi. Karena pintunya saja sudah rusak, keadaanya kotor, bau dan tidak ada yang namanya sabun pencuci tangan, handuk lap dan carbol.‬

‪"Dengan keadaan yang super kotor tersebut. Bagaimana pasien yang dirawat bisa mendapatkan kenyamanan dan cepat sembuh, kalau kondisi ruang rawat inap, halaman dan KM/WC nya saja terlihat tidak bersih. Yang ada malah nambah sakit pasiennya," kata Nursahbana, disela-sela kegiatan Sidaknya di RSUD Kotaagung.‬

‪Ia menjelaskan bahwa anggaran untuk kebersihan saja yang di berikan oleh pihak RSUD Kotaagung sangatlah besar. Yakni Rp225 juta, tentunya, dengan jumlah yang sedemikian besar, sarana kebersihan, seperti sapu, kotak sampah, carbol untuk mengepel lantai, sabun cuci tangan dan handuk lap tangan dan lain sebagainya bisa terpenuhi. Tapi kenyataan yang ada tentunya sangat jauh sekali realisasinya.‬

‪"Lantai ruang rawat inap saja hanya di bersihkan 1 kali dalam sehari, dimana seharusnya 2-3 kali sehari dengan menggunakan obat mengepel lantai. Ini mah hanya menggunakan air saja. Terus sapu ruangan, seharusnya itu satu ruangan ada satu sapu. Ini mah gak, kalau mau nyapu. Keliling dulu cari sapu. Kan itu sebuah situasi yang sangat janggal sekali,"paparnya.‬

‪Untuk masalah keamanan kendaraan pengunjung RSUD juga menjadi sorotan para wakil rakyat Tanggamus yang juga menjadi keluhan lantaran tidak ada tanggung jawab bilamana kendaraan ataupun helm milik pengunjung hilang d iarea parkiran. Tentunya jika memang tidak ada tanggung jawab atas kehilangan kendaraan dan helm, jangan ada yang namanya pungutan biaya parkir.

"Percuma saja ada biaya parkir untuk petugas keamanan kalau tidak ada tanggung jawab kalau kehilangan. Dan bilamana masih saja terdapat kehilangan, maka tidak usah saja ada petugas keamanan. Untuk masalah penerangan juga, anggaran yang disediakan yakni Rp120 juta. Jadi tolong diperbaiki lagi. Belum lagi masalah dokter yang datang terlambat, ini menjadi koreksi penting bagi pihak RSUD,"ungkapnya.‬

‪Jadi diharapkan kepada pihak RSUD Kotaagung untuk melakukan pembenahan atas kinerja pelayanan baik dari segi pelayanan perawat, kebersihan dan keamanan parkir. "Kalau menurut saya, Kepala RSUD Kotaagung belum lah layak jadi pemimpin karena masih perlu dipimpin supaya lebih bagus lagi basic kepemimpinannya. Jadi saya harapkan, jangan lagi terdengar keluhan dari masyarakat,"tandasnya.‬

‪Sementara, pihak RSUD Kotaagung yang diwakili Kabag TU Mujiono berjanji akan lebih meningkatkan pelayanan yang memang masih dirasa jauh dari kata sempurna. Baik dari segi pelayanan kebersihan, penerangan lampu, sampai dengan keamanan. Ia juga mengatakan, bahwa untuk memaksimalkan pelayanan, pihaknya sudah sering kali memberikan pengarahan kepada petugas kebersihan, perawat dan petugas keamanan.‬

‪"Tentunya ini akan menjadi pekerjaan rumah kami. Untuk ke depannya semakin maksimal dalam hal pelayanan disegala aspek. Sehingga pasien merasakan pelayanan yang maksimal dari kami. Tentunya itu semua kita lakukan secara step by step. Jadi diharapkan bantuannya juga kepada para anggota dewan dalam hal ini komisi IV untuk senantiasa memberikan koreksinya terhadap RSUD Kotaagung," tutupnya.(Denny Ramdo)

0 komentar: