LAMTENG- Dalam kurun waktu satu bulan terakhir, terdapat dua titik
wilayah yang berpotensi konfilk di Kabupaten Lampung Tengah, satu
diantaranya yakni pada (27/11) lalu terjadi konflik antar dusun di
Kecamatan Anak Tuha, sebelumnya diketahui (21/11) antara Kampung
Banjarrejo dan Tanjungratu sempat bertikai dikarenakan adanya
pengeroyokan, terhadap pelaku begal hingga tewas. Atas kejadian
tersebut, memicu adanya konsentrasi massa hingga pecah pertikaian.
Menanggapi Hal tersebut, anggota Komisi I DPRD Lamteng, Sumarsono
menilai ada sumbatan dalam penegakan hukum yang terjadi di beguai jejamo
wawai, yang belum dapat sepenuhnya di tegakan.
"Penegakan hukum yang terjadi di Lampung Tengah saat ini masih lemah.
Makanya sering terjadi konflik antar kampung," kata Sumarsono Senin
(1/12).
Selain itu lanjutnya, penegak hukum dalam hal ini aparat Kepolisian belum efektif dalam menekan peredaran narkoba di Lamteng.
Menurut Politisi PDIP itu, akibat dari peredaran narkoba itulah angka
kriminalitas terus meningkat. Dan sangat disayangkan tindakan kriminal
yang kerap terjadi dilakukan oleh anak-anak dibawah umur.
"Kita lihat pelaku pembegalan, rata-rata pelakunya anak-anak yang belum
terjun dalam dunia kerja. Ini kan akibat dari narkoba, tetapi yang saya
lihat sejauh ini, mereka (kepolisian) belum bisa menekan angaka kriminal
dan peredaran narkoba di Lamteng," paparnya.
Sumarsono menambahkan, saat ini telah terjadi krisis kepercayaan antara
masyarakat kepada aparat penegak hukum, yang mengakibatkan masyarakat
mencari keadilan dengan caranya sendiri. Hal tersebut terjadi karena
kurangnya pendekatan dan gerakan aparat kepada masyarakat.
"Saya rasa internal kepolisian harus diperbaiki lagi, harus lebih giat
lagi melakukan sosialisi tentang bahaya narkoba dan menindak tegas
pengedar dan pengguna narkoba," imbuhnya sambil mengatakan bahwa pada
Senin (1/12) kemarin pihaknya sudah mengagendakan untuk melakukan rapat
dengar pendapat dengan pihak kepolisian (polres-lamteng) untuk membahas
keamanan, namun karena yang bersangkutan sedang fokus di area Anak Tuha
maka hearing di tunda minggu depan. (Juandi Rizal)
0 komentar:
Posting Komentar