Minggu, 21 Desember 2014

Keterlaluan, Gara-gara Uang Kurang Pegawai Indomart Tega Tahan 3 Anak Kecil

PESAWARAN - Lantaran kurang membawa uang untuk membayar barang yang telah dibeli. Sebanyak tiga orang bocah masing-masing bernama Zeta(11), Nanang(9) dan Aulia(10) pada Jum'at (19/12) lalu mendapatkan perlakuan yang tidak pantas karena harus ditahan selama satu jam oleh karyawan Indomart  cabang Desa Tamansari, Gedongtataan.

Padahal, ketiga bocah tersebut hanya kelebihan belanja barang yang telah di scan oleh kasir sebesar Rp20ribu. Bukanya mengcancel barang yang dibeli tersebut. Karyawan indomart justru menahan ketiga bocah itu hingga orang tuanya datang menjemput.

Mengetahui anaknya ditahan, Feri Darmawan(37) selaku orang tua dari ketiga anak ini, merasa tidak terima dan langsung mendatangi mini market yang berada di dekat rumahnya ini dan meminta penjelasan kepada pihak toko indomaret atas penahanan yang dilakukan hanya gara-gara kelebihan barang belanjaan. "Kalau barang belanjaannya dibawa keluar itu baru mencuri. Ini belanjaannya tidak dibawa. Anak saya mau ngambil uang,malah tidak boleh. Sampai 1 jam ditahan. Saya telpon atasannya tidak di angkat-angkat. Hal,seperti ini yang tidak baik," geram Feri.


Atas tindakan tersebut. Feri menyesalkan terhadap pelayanan karyawan-karyawan yang bekerja di bidang pelayanan ini. "Tidak mungkin SOP (Standar Oprasional Perusahaan) seperti itu yang diberikan perusahaan mereka. Harusnya mereka di training agar siap melayani konsumen dengan baik. Ini perusahan waralaba besar, pastinya pelayanan harus di utamakan," singggung pria yang juga merupakan ketua Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Pesawaran (FKW-KP) ini.

Diketahui, ketiga bocah tersebut berbelanja di mini market indomaret di seberang jalan rumahnya pada sore hari pukul 16.30 wib Jum'at(19/12). Setelah mengambil barang belanjaannya, ketiga bocah ini lalu mengantarkan barang belanjaan tersebut ke kasir untuk di segera dihitung. Setelah di hitung, uang yang mereka bawa kurang. Sedangkan barang belanjaan yang di hitung oleh kasir sebesar 70ribu rupiah. karena hanya membawa 50 ribu rupiah, Zeta (11) lalu minta kasir untuk mengurangi barang belanjaan tersebut. Namun kasir ini dengan entengnya menolak,dan menahan ketiga bocah itu,sampai 1 jam lamanya.

"Zeta nyuruh kasir dicancel barangnya om. Tapi kasirnya gak mau,zeta mau pulang ngambil duit,gak boleh sama kasirnya,disuruh diem sini aja," akunya polos.

Sementara saat di komfirmasi karyawan mini market menampik adanya penahanan yang dilakukan pihak indomaret kepada ketiga bocah tersebut. Menurut kasir yang tidak diketahui namanya (karena Tidak memakai Idcard), pihaknya tidak menahan ketiga anak tersebut,tetapi hanya menahan belanjaannya saja. Namun ia tidak menjelaskan kenapa hanya gara-gara kelebihan belanja 20ribu rupiah ketiga anak itu ditahan pihak mini market. "Gak ko mas,cuma menahan barang belanjaannya saja. Diaorang maen-maen kesini muter-muter," kilahnya seraya menghindar dari pertanyaan awak media.

Berdasarkan data yang diproleh, ternyata perlakuan tidak menyenangkan juga dialami warga sekitar yang mengeluhkan adanya ketik samaan harga yang tertera saat dilakukan scan. "Ya emang ko,saya waktu belanja,duitnya kurang minta di cancel. eh kasirnya gk mau,padahal pas bawa duitnya,marah lah saya. Harganya juga kadang gak sama dengan harga yang kita bayar,disitu 2 ribu,eh pas byar 2300. Trus klo kita nanya,malah ditunjuk,bukannya di anterin," tutup fatimah warga setempat. (Muhammad iid)

0 komentar: