PESAWARAN - Lantaran kurang membawa uang untuk membayar barang yang
telah dibeli. Sebanyak tiga orang bocah masing-masing bernama Zeta(11),
Nanang(9) dan Aulia(10) pada Jum'at (19/12) lalu mendapatkan perlakuan
yang tidak pantas karena harus ditahan selama satu jam oleh karyawan
Indomart cabang Desa Tamansari, Gedongtataan.
Padahal, ketiga bocah tersebut hanya kelebihan belanja barang yang telah
di scan oleh kasir sebesar Rp20ribu. Bukanya mengcancel barang yang
dibeli tersebut. Karyawan indomart justru menahan ketiga bocah itu
hingga orang tuanya datang menjemput.
Mengetahui anaknya ditahan, Feri Darmawan(37) selaku orang tua dari
ketiga anak ini, merasa tidak terima dan langsung mendatangi mini market
yang berada di dekat rumahnya ini dan meminta penjelasan kepada pihak
toko indomaret atas penahanan yang dilakukan hanya gara-gara kelebihan
barang belanjaan. "Kalau barang belanjaannya dibawa keluar itu baru
mencuri. Ini belanjaannya tidak dibawa. Anak saya mau ngambil uang,malah
tidak boleh. Sampai 1 jam ditahan. Saya telpon atasannya tidak di
angkat-angkat. Hal,seperti ini yang tidak baik," geram Feri.
Atas tindakan tersebut. Feri menyesalkan terhadap pelayanan
karyawan-karyawan yang bekerja di bidang pelayanan ini. "Tidak mungkin
SOP (Standar Oprasional Perusahaan) seperti itu yang diberikan
perusahaan mereka. Harusnya mereka di training agar siap melayani
konsumen dengan baik. Ini perusahan waralaba besar, pastinya pelayanan
harus di utamakan," singggung pria yang juga merupakan ketua Forum
Komunikasi Wartawan Kabupaten Pesawaran (FKW-KP) ini.
Diketahui, ketiga bocah tersebut berbelanja di mini market indomaret di
seberang jalan rumahnya pada sore hari pukul 16.30 wib Jum'at(19/12).
Setelah mengambil barang belanjaannya, ketiga bocah ini lalu
mengantarkan barang belanjaan tersebut ke kasir untuk di segera
dihitung. Setelah di hitung, uang yang mereka bawa kurang. Sedangkan
barang belanjaan yang di hitung oleh kasir sebesar 70ribu rupiah. karena
hanya membawa 50 ribu rupiah, Zeta (11) lalu minta kasir untuk
mengurangi barang belanjaan tersebut. Namun kasir ini dengan entengnya
menolak,dan menahan ketiga bocah itu,sampai 1 jam lamanya.
"Zeta nyuruh kasir dicancel barangnya om. Tapi kasirnya gak mau,zeta mau
pulang ngambil duit,gak boleh sama kasirnya,disuruh diem sini aja,"
akunya polos.
Sementara saat di komfirmasi karyawan mini market menampik adanya
penahanan yang dilakukan pihak indomaret kepada ketiga bocah tersebut.
Menurut kasir yang tidak diketahui namanya (karena Tidak memakai
Idcard), pihaknya tidak menahan ketiga anak tersebut,tetapi hanya
menahan belanjaannya saja. Namun ia tidak menjelaskan kenapa hanya
gara-gara kelebihan belanja 20ribu rupiah ketiga anak itu ditahan pihak
mini market. "Gak ko mas,cuma menahan barang belanjaannya saja. Diaorang
maen-maen kesini muter-muter," kilahnya seraya menghindar dari
pertanyaan awak media.
Berdasarkan data yang diproleh, ternyata perlakuan tidak menyenangkan
juga dialami warga sekitar yang mengeluhkan adanya ketik samaan harga
yang tertera saat dilakukan scan. "Ya emang ko,saya waktu
belanja,duitnya kurang minta di cancel. eh kasirnya gk mau,padahal pas
bawa duitnya,marah lah saya. Harganya juga kadang gak sama dengan harga
yang kita bayar,disitu 2 ribu,eh pas byar 2300. Trus klo kita
nanya,malah ditunjuk,bukannya di anterin," tutup fatimah warga setempat.
(Muhammad iid)
0 komentar:
Posting Komentar