PESISIR BARAT – Penjabat (Pj.) Bupati Kabupaten Pesisir
Barat (KPB) Kherlani meminta seluruh staf jajarananya selalu menjaga
kedisplinan. Ini tidak hanya diucapkannya secara verbal pada setiap kesempatan
menyampaikan sambutan, tapi juga diterapkannya dalam kedinasan. Dia terlebih
dahulu mencontohkannya kepada bawahan, dan setelah itu meminta bawahan
mengikutinya.
“Ya, memang harus begitu.Kalau apa yang kita perintahkan mau
diikuti, harus kita contohkan dulu kepada yang kita minta mengikutinya,” ujar
Kherlani saat menerima wartawan koran ini di ruang kerjanya, pekan lalu.
Soal disiplin kerja, sosok penggemar olahraga bulutangkis
ini, memang dikenal tegas. Dia tidak mau mengkambing hitamkan apa dan siapa
ketika nanti sebuah tugas harus selesai, ternyata terkendala karena tidak
disiplin.
Ini menurutnya sebuah kemunduran (setback) yang seharusnya
ditiadakan. Bagi sebagian orang, mungkin di antaranya adalah stafnya, mengikuti
konvensi setiap 16 Agustus dianggap hal yang bisa ditinggalkan. Tapi tidak bagi
dia. Dia mengharuskan seluruh pejabat hadir meski hanya seremoni menyaksikan
presiden memberikan pidato via televisi.
Maka tidak heran kalau kemudian pada momentum itu beberapa
waktu lalu, dia dengan berat hati menonaktifkan belasan pejabatnya yang
tidakhadir. Dia tanpa ragu melakukan hal itu karena menurutnya benar.
“Kalau masalah
disiplin kerja ini dipandang sebelah mata dan dianggap tidak perlu, ini
pertanda tidak baik ke depan. Terlebih bagi pegawai, kebiasaan buruk tidak
disiplin ini harus dikikis habis,” kata Kherlani. (Andi Gunawan)
0 komentar:
Posting Komentar