Minggu, 30 November 2014

Pengurus Perhiptani-KTNA Dikukuhkan


PESISIR BARAT – Program bantuan swasembada pangan ke Provinsi Lampung, termasuk Kabupaten Pesisir Barat (KPB) oleh Presiden Joko Widodo bertujuan meningkatkan produksi pertanian sebesar 33 persen di tahun 2015 mendatang.

Demikian disampaikan Ketua Perhimpunan Penyuluhan Pertanian Indonesia (Perhiptani) Provinsi Lampung yang juga Pembina Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Joko Umar Said pada pengukuhan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhiptani dan KTNA KPB di Kecamatan Pesisir Selatan, pekan lalu.

“Perhiptani dan KTNA merupakan organisasi keilmuan yang bersifat kemasyarakatan bertujuan membangun dan mensejahterakan masyarakat petani tanpa adanya unsur politik, sehingga organisasi Perhiptani bergandengan dengan KTNA bersama pemerintah dan masyarakat untuk petani yang lebih sejahtera,” kata mantan wakil gubernur itu.

Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Pesisir Barat Kherlani mengatakan saat ini di KPB sudah terbentuk 714 Kelompok Tani (Poktan), 88 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan 60 Kelompok Wanita Tani (KWT). Selain itu, sebanyak 21.420 jiwa lebih sudah tergabung di dalam keluarga kelompok tani.

Sedangkan potensi lahan basah yang tersedia mencapai 8.458 hektare, lahan kering 23.383 hektare, serta wilayah perairan umum yang cukup luas.

“Ke depan, diharapkan keberadaan dua organisasi ini menjadi mitra pemerintah dan mitra masyarakat. Perhiptani akan banyak berperan membantu mensejahterakan petani,” jelasnya.

Sekadar diketahui, komposisi kepengurusan Perhiptani KPB terdiri atas, Ketua Edy Mukhtar, Wakil Ketua I Hasnul Abror, Wakil Ketua II Suryadi, Sekretaris N.S. Tajuddin, Wakil Sekretaris M. Ma’ruf, dan Bendahara Aladin. Sementara Ketua KTNA KPB dipercayakan kepada Kulin Mustafa.(Andi Gunawan)

0 komentar: