PESISIR BARAT – Program bantuan swasembada pangan ke Provinsi Lampung, termasuk Kabupaten Pesisir Barat (KPB) oleh Presiden Joko Widodo bertujuan meningkatkan produksi pertanian sebesar 33 persen di tahun 2015 mendatang.
Demikian disampaikan Ketua Perhimpunan Penyuluhan
Pertanian Indonesia (Perhiptani) Provinsi Lampung yang juga Pembina Kontak Tani
Nelayan Andalan (KTNA), Joko Umar Said pada
pengukuhan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhiptani dan KTNA KPB di Kecamatan
Pesisir Selatan, pekan lalu.
“Perhiptani dan KTNA merupakan organisasi keilmuan yang
bersifat kemasyarakatan bertujuan membangun dan mensejahterakan masyarakat
petani tanpa adanya unsur politik, sehingga organisasi Perhiptani bergandengan
dengan KTNA bersama pemerintah dan masyarakat untuk petani
yang lebih sejahtera,” kata mantan
wakil gubernur itu.
Sementara itu Penjabat
(Pj) Bupati Pesisir Barat Kherlani
mengatakan saat ini di KPB sudah terbentuk 714 Kelompok Tani (Poktan), 88
Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan 60 Kelompok Wanita Tani (KWT). Selain
itu, sebanyak 21.420 jiwa lebih sudah tergabung di dalam keluarga kelompok
tani.
Sedangkan potensi
lahan basah yang tersedia mencapai 8.458 hektare, lahan kering 23.383 hektare, serta wilayah perairan umum yang cukup luas.
“Ke depan, diharapkan keberadaan dua organisasi ini
menjadi mitra pemerintah dan mitra masyarakat. Perhiptani akan banyak berperan
membantu mensejahterakan petani,” jelasnya.
Sekadar diketahui, komposisi kepengurusan Perhiptani KPB
terdiri atas, Ketua Edy Mukhtar, Wakil Ketua I Hasnul
Abror, Wakil Ketua II Suryadi,
Sekretaris
N.S. Tajuddin, Wakil Sekretaris M. Ma’ruf, dan
Bendahara Aladin. Sementara Ketua KTNA KPB dipercayakan kepada Kulin Mustafa.(Andi Gunawan)
0 komentar:
Posting Komentar