BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota
Bandarlampung tahun 2015 mendatang akan memberikan bantuan bedah rumah kepada
500 rumah di Bandarlampung yang nilai kurang layak huni.
Hal itu diungkapkan Wali Kota
Bandarlampung Herman HN usai menghadiri acara Musyawarah Daerah I Majelis
Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Kota Bandar Lampung yang diselenggarakan di
Begadang Resto Jl Pangeran Diponegoro Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Sabtu,
(29/11).
"Ya, rencananya sebanyak 500
rumah akan dibantu diperbaiki dengan program bedah rumah di tahun 2015 nanti. Saya
akan lihat langsung bagaimana kondisi rumah warga yang memang selayaknya
menjadi peserta program bedah rumah. Setiap rumah akan dibantu dengan dana Rp15
juta," ujarnya kepada awak media.
Menurutnya program bedah rumah
diperlukan guna membantu masyarakat Bandar Lampung untuk memiliki rumah yang
layak dihuni. "Diharapkan dengan bantuan Rp15 juta tersebut bisa
memperbaiki kondisi rumah warga yang sebelumnya rusak, atau kurang layak dihuni
menjadi rumah yang lebih layak untuk dihuni sehingga keluarganya bisa hidup
lebih nyaman," tuturnya.
Sementara disinggung terkait Musda
MPAL Kota Bandarlampung yang akan memilih kepengurusan periode 2014-2018
mendatang, Herman HN berharap tokoh yang terpilih adalah sosok yang benar-benar
memahami dan mengerti adat istiadat Lampung.
"Semoga Ketua MPAL Kota Bandar
Lampung yang baru merupakan seseorang yang paling mengetahui adat Lampung bukan
hanya adat Saibatin atau Pepadun tetapi keduanya," ujarnya.
Diketahui, sebanyak 150 peserta
menghadiri Musda I MPAL Kota Bandar Lampung. Kegiatan ini dilaksanakan setiap
empat tahun sekali untuk memperoleh Ketua dan pengurus MPAL Kota Bandar
Lampung.
Menurutnya pengurus MPAL harus 50
persen berasal dari adat Saibatin dan 50 persen berasal dari adat Pepadun
sehingga tidak terjadi perbedaan yang dapat memecah belah persaudaraan Lampung.
"Saya harap pengurus MPAL
berasal dari 50 persen adat Saibatin dan 50 persen dari adat Pepadun. Sehingga
tidak ada pihak yang merasa lebih baik. Karena kedua adat ini sama kedudukannya
sehingga MPAL dapat lebih kompak dalam memajukan dan melestarikan adat budaya
Lampung," harapnya.
Sementara itu, Zaiful Khairul Kharim Ketua MPAL Kota Bandar Lampung periode
tahun 2010-2014 dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh
pengurus MPAL Kota Bandar Lampung pada periode tahun 2010-2014 dan Walikota
Bandar Lampung.
"Terimakasih kepada pengurus
MPAL Kota Bandar Lampung pada periode tahun 2010-2014 atas kerja samanya selama
ini. Terimakasih juga kepada Walikota Bandar Lampung yang telah membantu MPAL
dalam memajukan dan melestarikan adat Lampung. Semoga dikepemimpinan Ketua dan
pengurus yang baru untuk masa bakti 2014-2018 bisa lebih baik membangun MPAL
Kota Bandar Lampung," ujarnya.(Andi)
0 komentar:
Posting Komentar