BANDARLAMPUNG – Sebanyak 988 warga, atau lebih separoh dari 1.680 pengidap HIV/AIDS di seluruh wilayah Provinsi Lampung, teridentifikasi warga Kota Bandarlampung.
Ke-988 ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) tersebut, diketahui berdasarkan data Dinas Kesehatan Bandarlampung, periode Oktober 2002-2014.
“Jumlah ini meningkat signifikan dari data ODHA tahun sebelumnya, yang tercatat oleh KPA (Komisi Penanggulangan AIDS),” kata Sekretaris KPA Kota Bandarlampung, dr Wirman, baru-baru ini.
Dijelaskan, data 2014 terjadi peningkatan sebesar 60% dari tahun sebelumnya, 2013. Ini sungguh memprihatinkan, karenanya akan menjadi perhatian serius KPA.
“Harus menjadi perhatian kita bersama, bagaimana penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS tidak meluas di masyarakat," ujarnya.
Wirman mengajak seluruh stakeholder, baik masyarakat, instansi kesehatan, media massa dan pegiat HIV/AIDS untuk bersama-sama memberikan pemahaman kepada public.
"HIV/AIDS
bukan lagi masalah orang kesehatan, tapi tugas kita bersama untuk
menanggulangi," kata dia.
Mantan Kadiskes Bandarlampung itu mengajak kepada masyarakat, untuk menghilangkan stigma negatif kepada ODHA.
“Mereka sama dengan kita. Tidak perlu dijauhi, karena HIV hanya dapat menular melalui cairan kelamin, jarum suntik dan transfusi darah dengan orang yang positif HIV,” terangnya. (Andi)
0 komentar:
Posting Komentar